Epoxy Resins
Resin epoxy dikenal karena daya tahan
terhadap korosi dan kimia yang sangat baik. Karena kecenderungannya untuk
memudar dan mengapur ketika terpapar sinar matahari, penggunaanya terbatas pada
cat tipe lapisan atas (top coat) pada
interior atau sebagai lapisan primer pada aplikasi dalam ruangan.
Daya tahan terhadap korosi yang sangat baik
bisa didapat dengan ketebalan film cat hanya sekitar 0.5 mil (± 12 mm). Resin
epoxy biasanya di-cross-linked dengan
melamine atau resin urea pada suhu curing
350 – 425°F (176 – 213°C). Cat epoxy memiliki sifat memiliki daya rekat yang
sangat baik, daya tahan yang tinggi terhadap impact (benturan) dan abrasi, dan tahan terhadap kimia dan solven.
Kombinasi sifat-sifat tersebut membuat cat tipe ini baik untuk
perkakas/furnitur laboratorium dan aplikasi sejenis. Selain itu juga memiliki
sifat isolator yang baik, yang membuatnya baik untuk digunakan pada industri
elektrikal dan memberikan daya tahan terhadap pemakaian yang baik pada peralatan.
Resin epoxy jarang digunakan pada formula
cat karena berat molekulnya yang rendah. Berat molekul yang rendah membuat
pembentukan film tidak cukup, sehingga epoxy resin biasanya direaksikan untuk
membentuk polymer kompleks yang disebut epoxy
glycides yang memiliki berat molekul yang lebih tinggi. Secara alami gugus
fungsional yang reaktif adalah gugus epoxy dan hydroxyl sekunder.
Molekul-molekul kompleks ini kemudian di-cross-link
dengan curing agen yang umum
digunakan. Cat epoxy yang umum digunakan adalah cat dua komponen yang curing dengan amine, di mana resin dan
hardener dicampur sebelum diaplikasikan. Hardener membuat reaksi yang akan
membuat film cat mengeras setelah kedua komponen tercampur. Pot life/masa pakai (waktu yang
dibutuhkan agar cat mengeras) dapat bervariasi mulai dari beberapa menit hingga
beberapa hari tergantung dari formulasi cat. Panas kadang digunakan pada
aplikasi industri untuk mempercepat proses curing.
Formula epoxy digunakan pada cat untuk maintenance (perawatan), cat kaleng, cat
pipa, pelapis tangki, dan lain sebagainya. Cat epoxy juga diformulasikan
menggunakan ekstender khusus dan aditif thixotrophy agar dapat diaplikasikan
dengan satu lapis untuk membentuk film cat setebal 6 – 40 mil (152 – 1016
mikron). Formula epoksi juga sering digunakan sebagai cat primer.
Resin epoksi dapat juga digunakan pada sistem
thermosetting epoksi-akrilik untuk memberikan kombinasi dari kekerasan film,
daya tahan terhadap goresan, daya kilap dan perubahan warna, dan daya tahan
terhadap kimia. Formula ini merupakan cat yang baik untuk kebanyakan peralatan
rumah tangga dan otomotif.Kembali ke halaman 'Resin'
Kembali ke 'Halaman Utama'
Apakah resin bisa diterapkan pada Pengecatan Lapangan
BalasHapusBerapa harga tukang -nya? apa hanya produknya saja?
BalasHapus